Mudik adalah kegiatan pulang kampung yang sering dilakukan masyarakat perantauan ketika masa libur, salah satunya saat libur lebaran. Mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi atau bus menjadi alternatif yang cukup populer akhir-akhir ini.
Berdasarkan data BPS yang dikutip oleh CNBC Indonesia, pemudik yang melewati tol dan arteri pada 2023 mencapai 9.97 juta pergerakan dengan kenaikan 175,56% dibandingkan lebaran tahun sebelumnya. Salah satu pemudik yang selalu menggunakan kendaraan pribadi adalah Beni (49). Beni mengaku bahwa alasan dirinya memilih kendaraan pribadi adalah karena terasa lebih leluasa.
“Dengan kendaraan sendiri, kita punya freedomterkait waktu saat menyetir, bisa berhenti kapan saja yang kita inginkan, dan ada unsur adventure juga,” jelas Beni.
Beni juga berkata, hadirnya Tol Trans Jawa juga semakin memfasilitasi pemudik dengan kendaraan pribadi, seperti dirinya. Rest area yang hadir di sepanjang Tol Trans Jawa membuat perjalanan darat dengan kendaraan pribadi menjadi pilihan terbaik baginya dan keluarga.
“Rest area sekarang sudah pada bagus, bikin perjalanan lebih menyenangkan. Saat perjalanan pergi, rest areabisa jadi tempat buat istirahat, sih. Apalagi rest area yang ada lahan parkir besar, toilet, dan stallmakanan oke. Kalau perjalanan pulang, rest area bisa jadi alternatif tempat beli oleh-oleh, in case ternyata oleh-oleh yang dibeli kurang,” ujar Beni.
Biaya mudik menggunakan kendaraan pribadi melalui tol juga lebih murah dibandingkan dengan harga tiket pesawat atau kereta. Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana dalam wawancaranya dengan Detik Oto menyebutkan bahwa Tol Trans Jawa memang menjadi jalur utama bagi pengguna mobil pribadi, yang mendominasi sebesar 33,53%.
Tol Trans Jawa sendiri memakan waktu pembangunan yang cukup panjang dan secara estafet dalam beberapa periode presiden. Baru pada di tahun 2018, Tol Trans Jawa resmi beroperasi penuh dari Jakarta hingga Pasuruan dan memiliki berbagai rest area sebagai tempat untuk pemudik beristirahat. Berikut ini beberapa rest areafavorit pemudik untuk dijadikan tempat bersinggah:
Rest Area KM 260
Rest Area KM 260 terletak di ruas tol Pejagan-Pemalang, Kabupaten Brebes, Jawa tengah. Rest areaini menarik perhatian para pemudik karena sejarahnya yang merupakan bekas Pabrik Gula Banjaratma yang dibangun pada 1908 oleh perusahaan perkebunan Belanda.
Area pabrik gula tersebut kemudian selesai disulap pada 2019, menjadi rest areayang unik dengan spot foto menarik untuk para pengunjung dengan tetap mempertahankan relik bekas pabrik gula dengan baik. Di dalam bangunan utama rest area, pengunjung dapat melihat tempat tungku besar untuk produksi gula yang masih terjaga.
Selain situs yang menarik dan historis, pengunjung dapat menikmati suguhan makanan yang variatif. Fasilitas seperti toilet juga disediakan sebanyak 80 kubikel guna mengakomodasi pengunjung. Terdapat pula masjid, musala, dan stasiun pengisian bahan bakar di dalam Rest Area KM 260.
Rest Area KM 429
Terletak di ruas tol Semarang-Solo, Semarang, Jawa Tengah, rest area ini menjadi pilihan para pemudik karena pemandangannya yang memukau. Pemandangan Gunung Ungaran menjadi latar belakang alam yang dapat dinikmati para pengunjung.
Selain pemandangan yang memukau, Rest Area KM 429 dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang mumpuni untuk menemani para pemudik. Terdapat SPBU, toilet, minimarket, hingga pusat oleh-oleh di rest area ini. Pengunjung juga dapat menikmati ragam kuliner menarik yang disajikan oleh berbagai restoran yang ada di lokasi rest area. Tempat ibadah di Rest Area KM 429 menjadi salah satu yang paling unik karena masjidnya berkubah merah marun dan dihiasi aksen emas.
Rest Area KM 456
Jika mengunjungi ruas tol Semarang-Solo, rest area ini tidak boleh dilewatkan. Terletak di Jl. Tol Bawen-Salatiga, Rest Area KM 456 menawarkan arsitektur unik Indonesia yang futuristik. Kombinasi arsitektur tradisional berupa pendopo digabungkan dengan arsitektur futuristik sky bridgememberikan angin segar pada wajah Rest Area KM 456. Arsitektur tradisional berupa lima joglo di Rest Area KM 456 melambangkan lima gunung yang ada di Jawa Tengah, yaitu Gunung Merbabu, Merapi, Sumbing, Sindoro, dan Telomoyo.
Selain itu, bagi para pemudik pecinta kuliner, Rest Area KM 456 menawarkan berbagai makanan menarik khas Jawa Tengah. Pengunjung juga bisa memuaskan petualangan kulinernya dengan membeli berbagai produk oleh-oleh khas dari UMKM yang ada di rest area ini.
Rest Area KM 19
Rest Area KM 19 yang terletak di Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, memiliki beberapa daya tarik yang membuatnya menonjol di antara rest arealainnya. Salah satu daya tarik utamanya adalah keberadaan taman bunga yang ditata dengan apik, menciptakan suasana yang menyegarkan dan menenangkan bagi para pengunjung. Pengunjung dapat berjalan-jalan di antara taman bunga ini dan berfoto di tengah bunga-bunga yang bermekaran.
Selain itu, Rest Area KM 19 dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memadai untuk kenyamanan pengunjung. Mulai dari area parkir yang luas untuk kendaraan, toilet bersih dan nyaman, hingga berbagai pilihan tempat makan dan minum yang menyajikan berbagai macam hidangan lokal dan internasional.
Rest Area KM 19 juga menyediakan area bermain anak-anak dan tempat istirahat yang nyaman untuk keluarga. Berdasarkan laporan Tribunnews, Rest Area KM 19 bisa menampung hingga 500 mobil.
Rest Area Teras Melati KM 695A
Rest Area Teras Melati KM 695A yang terdapat di jalur Jakarta-Surabaya memiliki tampilan gedung yang memadukan aksen kayu bergaris dan dilengkapi dengan tanaman hijau. Rest area ini terletak di pinggir sawah dan memberikan kesan menyegarkan.
Rest Area Teras Melati 695 A memiliki kapasitas untuk 25 mobil dan 10 truk. Selain itu, terdapat fasilitas seperti masjid, 17 bilik toilet dengan 10 toilet permanen dan 7 toilet portable,dan gerai penjual makanan dan minuman. Pengelola rest area juga turut antusias dalam memfasilitasi gerai penjual makanan atau minuman UMKM wilayah Jombang–Mojokerto, dengan harap dapat menggerakkan perekonomian setempat.
Masing-masing rest areamemiliki keunikannya sendiri yang membuat rest area tersebut bukanlah sekedar tempat beristirahat semata. Rest area mana yang akan kamu singgahi dalam perjalanan mudik tahun ini?
Tim Penyusun:
- Abigail B. S. Simatupang
- Anastasia Velda Demetria Raharjo
- Syahirah Khairunnisa
- M Kaffa Rozzi
- Muhammad Irfan Septian Nugraha