Journalight

UI Journalism Studies

Music Opinion

Membuka Lembar Cerita Baru dengan Kenangan Lama: Ulasan Mini Album Last Scene oleh CHEN

oleh Syauqia Syifa S.

(Sumber foto: Genius)

Selepas hiatus mengikuti wajib militer pada 2022, CHEN, member dari grup bandEXO sekaligus solois Korea Selatan kembali beraktivitas dalam dunia musik dengan merilis mini album ketiganya, Last Scene. CHEN mengangkat tema kenangan dan nostalgia dalam album balladberisi enam lagu ini.

Album dibuka dengan title track “Last Scene”, lagu dengan melodi yang lebih kuat dan mewah dibandingkan tracklagu lainnya. Cerita perpisahan merupakan tema yang kerap diangkat oleh lagu-lagu CHEN sebelumnya, tetapi “Last Scene” menunjukkan perspektif yang lebih dewasa dan emosional melalui liriknya. CHEN menunjukkan keahliannya dalam menyanyikan nada tinggi di bridgelagu.

“Photograph” dengan genre yang dideskripsikan sebagai retro ballad, menceritakan kenangan yang terkandung dalam foto. Melodi piano yang lebih lembut menjadi unsur yang menonjol dan berhasil mengangkat perasaan rindu yang terkandung dalam lirik.

“Traveler” menghadirkan perpaduan antara upbeat pop dan jazz. Lagu ini menceritakan keseharian hidup yang melelahkan dan keinginan untuk membebaskan diri dari rutinitas biasa. Melalui “Traveler”, CHEN menampilkan fleksibilitasnya sebagai penyanyi multigenre. 

Lagu keempat “I Don’t Even Mind” memperdengarkan akustik dari suara gitar yang khas. Lagu ini mengangkat sisi lain dari cinta satu pihak di mana karakter utama menunjukkan sikap acuh tak acuh agar orang yang disukainya tidak merasa tertekan untuk memberikan balasan. Dalam segmen YouTube “CHEN FM”, CHEN mengungkapkan bahwa ia turut berkontribusi menulis lagu ini.

“Reminisce” menunjukkan balladyang lebih dinamis, selaras dengan lagu-lagu balladklasik khas Korea Selatan. Lagu ini kembali mengangkat tema memori nostalgia, sesuai dengan narasi utama album.

“Your Shelter”, dengan judul asli “계단참” yang ditranslasikan sebagai lantai pendaratan tangga, membawakan lirik yang paling metaforik dibanding lagu lainnya. Lantai pendaratan digambarkan sebagai tempat istirahat sementara dalam kehidupan yang terus naik seperti tangga. Melodi lagunya yang lembut menjadikan lagu ini penutup album yang pas.

Secara keseluruhan, Last Scene berhasil mengantarkan CHEN kembali ke industri musik setelah masa hiatusnya selama tiga tahun. CHEN juga menunjukkan kematangannya sebagai seorang penyanyi, secara keterampilan maupun pengalaman pribadi.

Pada satu sisi, Last Scene menunjukkan ciri khas CHEN dengan tema lagu yang puitis, tapi di sisi lain dia juga menunjukkan keragaman musik yang menjadi lembar baru di karirnya. Sayangnya, dengan musik yang ditujukan pada penggemar ballad,album ini tidak memiliki jangkauan khalayak yang luas.

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *