Journalight

UI Journalism Studies

Opinion

[KLARIFIKASI] Tujuan Kedatangan Bill Gates ke Indonesia

Sebuah cuitan pada platform X menampilkan dua potongan artikel dari Kompas.com dan Katadata.com di mana keduanya dirilis pada 7 Mei 2025. 

Kedua artikel tersebut lalu disandingkan sebagai bentuk “bukti” akan klaim bahwa kedatangan Bill Gates adalah untuk merealisasikan perjanjian pertukaran antara warga Indonesia dijadikan sebagai subjek uji coba vaksin dengan gantinya berupa penghargaan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Journalight, narasi yang beredar ini belum memiliki bukti yang kuat.

Narasi yang beredar

Di media sosial, beberapa masyarakat menyuarakan opininya terkait kabar bahwa Indonesia akan dijadikan tempat uji coba vaksin TBC yang dikembangkan oleh Bill Gates. Sebagian masyarakat menilai langkah ini seolah menjadikan rakyat Indonesia sebagai “kelinci percobaan” untuk kepentingan lain, karena Presiden Prabowo mengatakan Bill Gates akan memberikan dukungan untuk program MBG di Indonesia.   

Salah satunya adalah akun X  @Anak__Ogi membagikan cuitan yang disertai klaim bahwa rakyat Indonesia akan dijadikan kelinci percobaan untuk vaksin TBC sebagai balasan untuk program MBG yang akan diberikan penghargaan. Belum genap satu hari, cuitan ini telah meraih 3,346 viewers dengan lebih dari 109 likers, 39 komentar, dan telah 85 kali dibagikan ulang. Respon dari cuitan ini pun cenderung setuju dengan narasi tersebut.

Informasi yang beredar terkait uji coba vaksin TBC dan penghargaan MBG oleh Bill Gates ditemui pada akun X ini.

Berikut narasi yang ditulis:

Jadi begini ceritanya po. Rakyatnya akan dijadikan tempat uji coba vaksin yg dibuat bill gates, balasannya proyek MBG akan dpt penghargaan dari bill gates, tapi bill gates buka kantor di Singapura. Dia yg dapat pujian, rakyatnya yg jadi uji coba, Singapura yg diuntungkan. Betul begitu pak @prabowo?

Penelusuran Journalight

Dilansir dari Artikel Kompas.com, Bill Gates hanya memberikan apresiasi lisan terhadap program Makan Bergizi Gratis di Indonesia. Tidak ada penghargaan spesifik yang diberikan atas berjalannya program Makan Bergizi Gratis di Indonesia. 

Berikut pernyataan yang ditulis:

Dadan menjelaskan, Bill Gates berpandangan bahwa MBG adalah program yang sangat penting, khususnya bagi ibu hamil dan menyusui.

Lain daripada itu, kedatangan Bill Gates ke Indonesia memang memiliki dua tujuan utama, yaitu untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan membahas isu kesehatan global untuk pembangunan berkelanjutan. Berdasarkan artikel Detik.news, Bill Gates bersama dengan Prabowo secara spesifik akan meninjau program cek kesehatan gratis di salah satu sekolah. Hal ini sehubungan dengan dana hibah yang telah diberikan oleh Bill Gates sejak tahun 2009 untuk bantuan sektor kesehatan.

Faktanya, selain India dan Afrika, Indonesia dipilih untuk uji coba vaksin karena menurut KumparanSains, berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan, RI merupakan negara dengan jumlah penderita TBC terbesar kedua di dunia setelah India dengan perkiraan 1.060.000 kasus dan jumlah kematian mencapai 134.000 per tahun.

Berdasarkan penelusuran tersebut, Tim Cek Fakta Journalight tidak menemukan pernyataan yang resmi bahwa Bill Gates mengunjungi Indonesia untuk memberikan penghargaan terhadap Makan Bergizi Gratis sebagai timbal balik mendapatkan izin untuk menjadikan warga Indonesia sebagai subjek uji coba untuk vaksin TBC. 

Kesimpulan 

Narasi mengenai Indonesia yang dijadikan tempat uji coba vaksin TBC buatan Bill Gates dan dikaitkan dengan bentuk imbalan atas dukungan program MBG merupakan informasi yang masih belum bisa ditemukan korelasinya secara jelas. 

Memang benar bahwa Indonesia akan menjadi salah satu tempat uji coba vaksin TBC yang dikembangkan oleh Bill & Melinda Gates Foundation, dan benar bahwa Bill Gates memberikan dukungan terhadap program MBG. Namun, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa kedua hal ini saling terkait sebagai bentuk “imbalan” atau kompensasi. Oleh karena itu, penting bagi publik untuk memahami fakta secara menyeluruh dan tidak langsung menyimpulkan hubungan kausal tanpa data yang kuat.

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *