Journalight

UI Journalism Studies

Explainer

Ifan Seventeen Resmi Pimpin PFN: Antara Strategi Kreatif atau Manuver Politik

Foto: @ifanseventeen, 8 Januari 2025, diunggah melalui Instagram
Foto: Ifan (tengah) bersama Presiden Indonesia Prabowo Subianto (kanan) pada 8 Januari 2025.
(Sumber foto: akun Instagram @ifanseventeen)

Penunjukan Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN) langsung memicu kontroversi. Kementerian BUMN menyatakan pemilihannya didasarkan pada rekam jejak Ifan di industri kreatif, tetapi banyak pihak yang meragukan pengalaman Ifan di dunia perfilman.

Selain itu, banyak yang menilai keputusan ini dipengaruhi oleh faktor politik dan dianggap sebagai bentuk selebritisasi jabatan publik.

Lalu, apakah ini murni adalah bentuk dari strategi inovasi atau justru manuver politik? dan bagaimana respon industri serta masyarakat terhadap keputusan ini?

Mengenal lebih dalam Ifan Seventeen

Riefian Fajarsyah, atau yang lebih dikenal sebagai Ifan Seventeen, adalah mantan vokalis band Seventeen. Ia lahir di Yogyakarta pada 16 Maret 1983 dan mulai menekuni musik sejak SMA.

Pada 2008, Ifan bergabung dengan band Seventeen setelah terpilih melalui audisi untuk menggantikan vokalis sebelumnya, Doni. Namanya semakin dikenal setelah menjadi satu-satunya anggota Seventeen yang selamat dari tragedi tsunami di Tanjung Lesung, Banten, pada 2018.

Meski kehilangan rekan-rekan bandnya, Ifan tetap melanjutkan karier di dunia musik. Ia sempat menggunakan nama Seventeen sebelum akhirnya memutuskan keluar dari band pada 2020 karena ada pihak yang merasa dirugikan dengan penggunaan nama tersebut.

“Alhamdulillah setelah melewati beberapa shalat istikharah dan juga dikarenakan ada pihak yang merasa dirugikan dengan dipakainya nama band Seventeen, aku dengan ini menyatakan untuk melepaskan diri dari vokalis Seventeen sebagai sebuah band,” tulis Ifan di akun Instagram pribadinya pada Rabu (18/11/2020).1

Selain bermusik, Ifan juga melebarkan sayapnya ke dunia perfilman. Pada 2019, ia debut sebagai aktor dalam film Sukep: The Movie.

PT PFN dan Perannya dalam Ekosistem Perfilman Indonesia

Dilansir dari forum resmi Produksi Film Negara (PFN) adalah perusahaan BUMN yang bergerak di industri audio visual yang telah bertransformasi menjadi perusahaan pembiayaan film (PFN.co.id, 2025).2

Pada Agustus 2023, PFN resmi berubah status dari Perusahaan Umum (Perum) menjadi Perseroan Terbatas (Persero) sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 42 Tahun 2023. (JDIH BPK, 2023).3 

“Perusahaan Perseroan (Persero) memiliki maksud dan tujuan untuk melaksanakan kegiatan usaha perfilman dan konten, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya Perusahaan Perseroan (Persero) berdasarkan prinsip tata kelola baik,”

pasal 2 Ayat 1 pp no.42 tahun 20234

Saat ini, PFN merupakan jembatan antara pemerintah, BUMN, sektor swasta, dan pelaku industri perfilman, dengan tiga misi utama: mengelola pembiayaan film dan konten untuk berbagai pihak, mengembangkan talenta kreatif di industri film dan konten, serta mengorkestrasi ekosistem perfilman untuk kemajuan industri film Indonesia (pfn.co.id).

Sebagai pemimpin PFN, Ifan ditugaskan untuk mengkaji konsolidasi PFN dengan Lokananta dan Balai Pustaka guna mempercepat integrasi ekosistem kreatif BUMN. Erick Thohir menjelaskan kepada Kompas pada Jumat (14/3/2025), “Memang pemerintah melihat juga konsolidasi BUMN ini harus dipercepat. Ya, salah satunya kita punya Balai Pustaka, PFN, Lokananta. Nah ini akan dikonsolidasikan menjadi bagian pusat konten atau apapun namanya, yang sedang dibuat kajiannya.”5

Mengapa Ifan Seventeen Dipilih sebagai Dirut PFN?

Penunjukan Ifan Seventeen sebagai Dirut PT PFN memicu berbagai reaksi di kalangan sineas dan publik. Kementerian BUMN mengklaim pemilihannya didasarkan pada rekam jejak Ifan di industri kreatif, terutama sebagai produser film.

Juru Bicara Kementerian BUMN, Putri Viola, menegaskan bahwa Ifan tidak hanya dikenal sebagai musisi, tetapi juga memiliki pengalaman sebagai produser. “Ifan memiliki rekam jejak dalam industri film, termasuk terlibat dalam produksi Kemarin (2020) dan Kau dan Dia (2021),” ujarnya saat ditemui Tempo, Rabu (12/03/2025).6

Selain itu, pemilihan ini diharapkan membawa kepemimpinan generasi muda ke dalam BUMN, sehingga dapat mendorong inovasi dalam perfilman nasional.

Namun, keputusan ini menuai pro dan kontra, dengan sejumlah pihak mempertanyakan apakah pengalaman Ifan cukup untuk memimpin PFN.

Jabatan Profesional atau Politis?

Penunjukan Ifan Seventeen sebagai Dirut PFN memicu spekulasi politik. Ifan secara terbuka mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Kedekatan ini memperkuat dugaan bahwa pemilihannya cenderung bernuansa politis.

Menanggapi hal ini, Head of Corporate Secretary PT PFN, Ihsan Chairdiansyah, membantah adanya intervensi politik. “Pemilihannya murni didasarkan pada kebutuhan perusahaan, bukan karena faktor politik,” ujarnya dalam wawancara dengan Republika.co.id, Rabu (12/03/2025).7

Di sisi lain, pengamat film Benny Benke menilai keputusan ini tidak melalui proses seleksi berbasis kompetensi. “Sebagaimana pemilihan sebelumnya, tidak ada merit system yang berjalan. Semua didasarkan pada keputusan politis,” tegasnya saat diwawancarai Tempo,Jumat (14/03/2025).8

Ia juga menambahkan bahwa Indonesia tidak kekurangan sineas dengan rekam jejak yang lebih kuat, tetapi mereka kerap tersingkir karena faktor di luar kompetensi.


Lalu, bagaimana Respons Industri Film dan Masyarakat?

Keputusan ini memicu reaksi beragam dari sineas dan publik. Beberapa nama besar, seperti Joko Anwar, Anggy Umbara, dan Yama Carlos, mengkritik pemilihan Ifan yang dinilai lebih mempertimbangkan faktor kedekatan politik atau popularitas ketimbang rekam jejak profesional di industri film.

Sejalan dengan itu, aktor Fedi Nuril juga menyayangkan keputusan ini. Dalam cuitan-nya di X pada (12/03/2025), ia mempertanyakan pengalaman dan prestasi Ifan di perfilman yang menurutnya bertentangan dengan janji meritokrasi Presiden Prabowo Subianto.9

Di media sosial, kritik terkait pengangkatan ini pun ramai. Sebagian warganet mendukung Ifan dan berharap ia mampu membuktikan kemampuannya, sementara yang lain menganggap keputusan ini sebagai bagian dari tren selebritisasi jabatan publik.

Menanggapi hal ini, Ifan menegaskan kesiapannya untuk bekerja keras dan membuktikan kapasitasnya. Namun, ia juga menulis, Kalau memang ada yang lebih baik dan bisa membawa PFN maju, saya siap mundur. Tapi kalau tidak, saya berharap bisa mendapat dukungan untuk bekerja dengan maksimal.” Tulisannya melalui unggahan Instagram, Jumat (21/03/2025).10

Pada akhirnya…

Penunjukan Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN) memunculkan dua pandangan berbeda. Kementerian BUMN menyatakan bahwa pemilihan Ifan didasarkan pada pengalaman di industri kreatif, meski banyak yang meragukan kompetensinya di dunia perfilman.

Di sisi lain, publik justru meragukan kelayakan Ifan dan menilai penunjukannya sarat muatan politik, terutama karena dukungannya terhadap Prabowo Subianto, serta mengkritik absennya seleksi berbasis kompetensi.

Meskipun mendapat kritik, Ifan siap membuktikan kemampuannya dan berharap mendapatkan dukungan untuk memajukan PFN.

Sumber Data:

  1. Ifanseventeen. Instagram. (n.d.). https://www.instagram.com/p/CHuNmIQJFWT/?igsh=MW5uaTUwcWQyMWxpMg== ↩︎
  2. Produksi Film Negara (n.d.). Tentang Kami. https://pfn.co.id/tentang-kami/ ↩︎
  3. Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum di Lingkungan Badan Pemeriksa Keuangan (JDIH BPK). (n.d.). PP No. 42 Tahun 2023. Database Peraturan | JDIH BPK. https://peraturan.bpk.go.id/Details/258471/pp-no-42-tahun-2023 ↩︎
  4. Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum di Lingkungan Badan Pemeriksa Keuangan (JDIH BPK). (n.d.). PP No. 42 Tahun 2023. Database Peraturan | JDIH BPK. https://peraturan.bpk.go.id/Details/258471/pp-no-42-tahun-2023 ↩︎
  5. Djumena, E. (2025, March 14). Erick Thohir Buka-bukaan Alasan Tunjuk Ifan Seventeen Jadi Dirut PFN. KOMPAS.com. https://money.kompas.com/read/2025/03/14/173700226/erick-thohir-buka-bukaan-alasan-tunjuk-ifan-seventeen-jadi-dirut-pfn ↩︎
  6. Muhid, H. K., & Nurhadi. (2025, March 14). Tunjuk Ifan Seventeen Jadi Dirut PFN, Janji Presiden Prabowo Terapkan Sistem meritokrasi diungkit. Tempo. https://www.tempo.co/ekonomi/tunjuk-ifan-seventeen-jadi-dirut-pfn-janji-presiden-prabowo-terapkan-sistem-meritokrasi-diungkit–1219427 ↩︎
  7. Rostanti, Q. (2025, March 12). Ifan Seventeen jadi Dirut, ini kata PFN. Republika Online. https://ameera.republika.co.id/berita/st0jdg425/ini-alasan-ifan-seventeen-dipilih-jadi-dirut-pt-pfn ↩︎
  8. Muhid, H. K., & Nurhadi. (2025, March 14). Tunjuk Ifan Seventeen Jadi Dirut PFN, Janji Presiden Prabowo Terapkan Sistem meritokrasi diungkit. Tempo. https://www.tempo.co/ekonomi/tunjuk-ifan-seventeen-jadi-dirut-pfn-janji-presiden-prabowo-terapkan-sistem-meritokrasi-diungkit–1219427 ↩︎
  9. Fedi Nuril. X. (n.d.). https://x.com/realfedinuril/status/1899698016606629926 ↩︎
  10. Ifanseventeen. Instagram. (n.d.). https://www.instagram.com/p/DHdsaRTyHax/?img_index=1 ↩︎

Penulis:
Luthfiah Alfera Ningrum, Maudya Endah Anggraini, Aliya Rifqa Shakira, Salsabila Taqy Rezsakaputri.

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *